Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?

Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin? - Tentu saya tidak sedang membicarakan cermin yang dapat memantulkan bayangan Anda ketika sedang memakai pakaian, mencukur kumis, atau menyisir rambut karena adanya kerja optik. Bukan juga cermin yang biasa Anda gunakan untuk menyiapkan peran Anda sebagai diri Anda dalam kehidupan ini, seperti "Hai saya .... dan saya ...." kemudian terjadilah sebuah percakapan yang bahkan mungkin tidak akan Anda ingat.

Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?
(sumber gambar forsis-its.blogspot.com )

Saya berbicara mengenai cermin yang ada dalam diri Anda; cermin jiwa Anda. Cermin yang Anda tahu akan merefleksikan diri Anda ketika Anda merasa aman, tidak seorang pun memerhatikan Anda; Anda yang sebenarnya.

Bukan refleksi diri Anda yang Anda siapkan untuk dilihat orang lain atau apa yang Anda ingin orang lain lihat dari diri Anda. Refleksi cermin ini tidak pernah berbohong dan benar-benar menggambarkan diri Anda apa adanya. Kebanyakan dari kita takut melihat ke dalam cermin ini karena kita takut bahwa kita tidak cukup baik atau bahkan sangat buruk. Kita akan lebih suka melihat ke cermin yang kita bisa menjadikan diri kita seperti yang kita inginkan untuk dilihat orang lain.

Tapi bagaimana pun, ada satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan perasaan takut untuk melihat ke cermin ini. Anda hanya harus melihat ke cermin ini dengan mata tertutup. Dengan cara demikian, maka Anda akan melihat siapa diri Anda sebenarnya; Anda dari dalam diri Anda sendiri tanpa pengaruh dari luar. Ini adalah cara yang unik untuk mengetahui Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?

Ketika Anda duduk dalam keheningan dengan menutup  mata, bernafas serileks mungkin, maka perlahan sistem saraf Anda akan bereaksi dengan sistem parasimpatik Anda yang akan menurunkan tekanan atau bahkan stress yang Anda rasakan, sementara iti sistem yang menghasilkan emosi akan tertutup. Apabila hal ini dilakukan secara konsisten, duduk dalam keheningan dengan bernafas serileks yang Anda bisa, akan sangat efektif untuk mengenal sebenar-benarnya Anda. 

Setelah Anda melakukan langkah ini, berusahalah agar Anda tidak menilai diri Anda sendiri terlalu keras dan membuat tolok ukur dengan orang lain yang Anda ketahui jauh lebih baik dari Anda. Anda harus bisa menyapa, menerima, dan mengharagai diri Anda sendiri dengan semua yang Anda lihat dari proses refleksi tersebut. Hanya dengan cara ini kita akan lebih berempati kepada diri sendiri. Sementara penolakan yang mungkin Anda lakukan karena melihat diri Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan atau bahkan apa yang orang lain harapkan, tidak akan membuat Anda menjadi seperti apa yang Anda inginkan atau harapkan.

Kemudahan dari cermin refleksi ini adalah Anda dapat melakukannya kapan saja ketika Anda merasa mampu jujur dan menerima diri Anda apa adanya. Satu hal yang Anda pilih ketika melihat diri ke dalam cermin refleksi dan menjadi fokus adalah siapa yang Anda lihat, bukan apa yang Anda lihat--dan tidak ada yang lebih baik dari mengenal dan menerima diri sendiri apa adanya.

Selamat mencoba dan berbahagia!