Wednesday, December 10, 2014

Jangan Lakukan Ini Ketika Anda Stres

Jangan Lakukan Ini Ketika Anda Stres - Mari bermain sebuah permainan: Pagi ini banyak pesan dan panggilan masuk dari atasan Anda, menagih pekerjaan yang belum selesai Anda kerjakan; semalam Anda bertengkar dengan orang yang Anda kasihi; dan pagi ini Anda menumpahkan teh pagi Anda di kemeja kerja Anda. Apa yang akan Anda lakukan?

a. Berteriak kesal
b. Pergi ke kantor dengan perasaan marah
c. Menyerah dan pergi ke tempat yang jauh

dan jawaban terbaik adalah: d. Tidak dari jawaban di atas

Jangan Lakukan Ini Ketika Anda Stres
Jangan Laukan Ini Ketika Anda Stres
(sumber gambar: http://www.allourkidsfund.net )

 Acapkali kita lebih mudah mengatakan apa yang ingin kita katakan daripada hal yang masuk akal ketika kita mulai merasa stres--dan hal itu tentu saja membuat kita memiliki risiko lebih besar melakukan kesalahan.

Friday, December 5, 2014

Cara Unik Para Penyendiri Berinteraksi

Cara Unik Para Penyendiri Berinteraksi - Para introvert yang pendiam dan extrovert yang mudah bergaul dengan orang lain sekilas akan terlihat sama saja di permukaan, tetapi ketika Anda mulai memerhatikan cara mereka merespon hal-hal yang terjadi di sekitar mereka, maka perbedaan diantara keduanya akan bermunculan satu-satu.

Menurut Carl Jung, psikiatris terkenal di Swiss, orang-orang introvert (pendiam atau pemalu) lebih rentan terhadap rangsangan lingkungan. Hanya saja menurut Susan Cain, orang-orang seperti mereka lebih suka menyendiri karena memiliki ketakutan akan penilaian orang lain.

Cara Unik Para Penyendiri Berinteraksi
Cara Unik Para Penyendiri Berinteraksi
(sumber gambar : http://www.classycareergirl.com )


Berikut ini, beberapa cara unik para pendiam dan penyendiri menghadapi dunia yang berbeda sekali dengan mereka yang lebih terbuka dengan orang lain.

Thursday, December 4, 2014

Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?

Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin? - Tentu saya tidak sedang membicarakan cermin yang dapat memantulkan bayangan Anda ketika sedang memakai pakaian, mencukur kumis, atau menyisir rambut karena adanya kerja optik. Bukan juga cermin yang biasa Anda gunakan untuk menyiapkan peran Anda sebagai diri Anda dalam kehidupan ini, seperti "Hai saya .... dan saya ...." kemudian terjadilah sebuah percakapan yang bahkan mungkin tidak akan Anda ingat.

Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?
Sukakah Anda pada Bayangan yang Anda Lihat di Cermin?
(sumber gambar forsis-its.blogspot.com )
Saya berbicara mengenai cermin yang ada dalam diri Anda; cermin jiwa Anda. Cermin yang Anda tahu akan merefleksikan diri Anda ketika Anda merasa aman, tidak seorang pun memerhatikan Anda; Anda yang sebenarnya.

Wednesday, December 3, 2014

Berbahagia di Tempat Kerja

Berbahagia di Tempat Kerja - Mungkin Anda mencintai pekerjaan Anda, atau mungkin juga tidak. Faktanya, setiap orang pasti pernah melalui hari-hari yang baik atau sebaliknya, hari yang buruk.

Bagaimana menjadi lebih bahagia ketika bekerja? Anda harus menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu, "Apakah pekerjaan Anda memuaskan?"

Hanya 47 persen orang di Amerika--kebanyakan pegiat agama, pemadam kebakaran, dan tenaga kesehatan--puas dengan apa yang sudah mereka kerjakan. Sudah tentu, orang-orang yang hidup dengan baik dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari juga akan puas dengan pekerjaan mereka. Tentu saja, kepuasan Anda dalam bekerja akan memengaruhi pandangan Anda mengenai pekerjaan itu sendiri.

Beberapa dari mereka yang tidak puas terhadap apa yang mereka kerjakan hanya memerhatikan upah atau uang yang akan diterima dari pekerjaan mereka, sisanya memikirkan mengenai rekan kerja dan pengalaman yang mereka dapatkan.


Berbahagia di Tempat Kerja
Berbahagia di Tempat Kerja
(sumber gambar: klvr.ru)

Agar dapat merasa lebih baik ketika bekerja, cobalah beberapa hal berikut:

Tuesday, December 2, 2014

3 Penyesalan Bagi Orang-orang Sekarat

3 Penyesalan Bagi Orang-orang Sekarat - Saat ditanya mengenai apa hal yang paling saya sesali dalam hidup ini, saya akan berpikir lama sebelum menjawab, karena seyogyanya pertanyaan ini absurd bagi saya. Bagaimana saya merumuskan sesuatu yang bahkan saya belum selesai menjalaninya (hidup)? Bagaimana saya harus membandingkan apa yang sudah saya alami dan lakukan dengan semua hal yang belum saya temui atau rasakan?

Mungkin hal ini juga akan Anda hadapi apabila mendapat pertanyaan yang sama. Di usia Anda saat ini, tahukah Anda apa yang paling Anda sesali dalam hidup ini?

Berbeda dengan apa yang kita hadapi dengan pertanyaan besar itu. Orang-orang yang tahu bahwa dirinya sedang dalam keadaan sekarat (mendekati mati) dan mengharapkan dapat berpulang dengan damai ke sisi Tuhan, akan mampu menjawab pertanyaan ini.

Berikut ini beberapa hal yang akan paling sering Anda temukan apabila mengajukan pertanyaan "Adakah penyesalan dalam hidup Anda yang ingin Anda ubah?" kepada mereka yang merasa sekarat (akan mati).

Monday, December 1, 2014

Tips Meningkatkan Kemampuan Bersosial Anda

Tips Meningkatkan Kemampuan Bersosial Anda
Pernah suatu kali saya berada di sebuah pesta dan semua orang ada di sana, tapi saya merasa tidak tahu harus berbuat apa. Tidak ada seorang pun yang menyapa saya atau mengajak saja berbicara. Lalu akhirnya saya hanya diam sambil minum jus yang disediakan, sesekali menegur atau ditegur beberapa orang yang saya kenal--tanpa obrolan yang seru, sampai pesta usai dan semua orang kembali pulang.

Pernahkah Anda mengalami hal yang sama seperti cuplikan di atas? Mungkin disesbabkan karena Anda malu, minder atau lainnya.
Tips Meningkatkan Kemampuan Bersosial Anda
Tips Meningkatkan Kemampuan Bersosian Anda
(sumber gambar: lennykomariyahpersonalitydevelopment.wordpress.com)


Dalam postingan kali ini, SosialTips akan memberikan tips untuk meningkatkan kemampuan bersosial Anda. Berikut ini yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kejadian seperti ilustrasi di atas.

Sunday, November 30, 2014

Kebiasaan Buruk yang Menunda Kebahagiaan

Kebiasaan Buruk yang Menunda Kebahagiaan - Apa itu kebahagiaan dan bagaimana mendapatkannya? Tentu setiap orang memiliki persepsi masing-masing untuk menjawab pertanyaan ini. Baiklah, katakan saja, apapun yang Anda pikirkan mengenai jawaban pertanyaan ini adalah benar dan mutlak hak Anda untuk meyakininya benar.

Kebiasaan Buruk Yang Menunda Kebahagiaan
Kebiasaan Buruk Yang Menunda Kebahagiaan
(sumber gambar: abcnewsradioonline.com)
Tentu dalam mendapatkan kebahagiaan, ada suatu usaha yang dilakukan dan ada pula hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Maka, berikut ini SosialTips! akan membahas kebiasaan buruk yang menunda kebahagiaan. Apa sajakah kebiasan-kebiasaan buruk itu?

1. Perfeksionis
Perfeksionis bagi sebagian orang adalah hal yang membanggakan, tapi percaya atau tidak, perfeksionis dapat menunda kebahagiaan.

Apakah semua hal yang sempurna akan mendatangkan kebahagiaan? Atau tidak akan pernah ada kebahagiaan bagi semua hal yang tidak sempurna? Jawabannya 'tidak'. Tidak semua hal harus dilakukan dengan sempurna, kadang kita harus membatasi target kita dengan 'baik atau cukup baik' karena tidak akan pernah ada kata selesai bagi sebuah kesempurnaan, akan selalu ada hal yang akan dan harus diperbaiki.

Mulailah dengan menentukan tenggat waktu bagi diri Anda sendiri ketika melakukan sesuatu, sehingga apapun yang Anda hasilkan cukup baik untuk memuaskan diri Anda sendiri.

2. Membandingkan Kehidupan Anda dengan Kehidupan Orang Lain
Alangkah baiknya, apabila Anda mampu membandingkan diri Anda hari ini dengan diri Anda kemarin. Anda bisa mengetahui apakah Anda melakukan hal yang lebih baik atau sebaliknya, sehingga akan termotivasi untuk melakukan semua hal dengan sebaik yang mampu Anda lakukan. Tapi membandingkan kehidupan, hubungan, sepatu, kendaraan, kekayaan Anda dengan milik orang lain, apalagi yang lebih mewah dan lebih sukses dari Anda, hanya akan menjadikan jebakan bagi diri Anda sendiri.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk melakukan semua hal dengan caranya sendiri dan mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Ganti kebiasaan buruk ini dengan lebih melihat hal-hal positif dari diri Anda dari waktu ke waktu. Apa yang harus dipertahankan atau apa yang harus diperbaiki. Maka Anda akan menemukan kebahagiaan Anda sendiri.

3. Sikap Negatif
Sikap negatif terhadap diri Anda sendiri adalah hal yang menakutkan. Pikiran-pikiran Anda mengenai ketidakberhasilan, kegagalan, dan ketidakmungkingan terhadap semua hal, persepsi buruk Anda mengenai masa depan atau keragu-raguan Anda melakukan kebaikan adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan.

hadapi semua hal dengan lebih banyak berpikir positif mengenai semua hal. Sebagaimana firman Allah swt.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car kesalahan orang lain” [Al-Hujurat : 12]

Bagaimana hidup Anda akan tenang apabila Anda selalu berprasangka buruk kepada semua hal atau semua orang? Belajarlah memaklumi orang lain dengan berhusnudzon (berprasangka baik). Jangan biarkan prasangka buruk menjadikan Anda pribadi yang tidak bahagia.

4. Membatasi Diri Anda dari Dunia Luar
Anda percaya bahwa Anda hanya membutuhkan kekasih atau adik atau orang tua atau bahkan hanya Anda sendiri dan tidak membutuhkan pertolongan orang lain, hal ini yang membuat seseorang kerap berpikir dan membatasi diri Anda dari orang lain. Anda akan fokus hanya pada diri Anda sendiri. Padahal, kehiduan bermasyarakat tentunya menuntut Anda bersosialisasi dengan orang lain sebagaimana manusia sebagai mahluk sosial. Akan ada kalanya Anda akan dan tidak mungkin tidak membutuhkan pertolongan orang lain, begitu juga sebaliknya.

Percayalah bahwa kebahagiaan bisa datang dari mana saja dan melalui siapa saja. Mulailah membuka diri dan biarkan kebahagiaan menemukan Anda.

Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi Anda, pembaca SosialTips!
 

Sosial Tips Template by Ipietoon Cute Blog Design